|
Lereng gunung Tanisi |
Kampung
Yapan adalah satu Kampung di Distrik Anotaurei Kabupaten Kepulauan Yapen,
dengan jumlah jiwa kurang lebih 1000 Jiwa, yang di diami oleh beberapa marga
besar seperti Wayeni, Semboari,Warmetan, Ambokari, Kanyuga dan Tanyuga.
Di
lihat dari aspek budaya dan istiadat kampung Yapan adalah bagian dari Suku
besar Onate yang mendiami lemba kaki gunung tanisi, dan di aliri sungai manainumi
yang berliku – liku sampai ke pantai mariadei.
Jarak
dari ibu kota ke kampung Yapan kurang lebih 1 KM, anda hanya membutuhkan 10 menit
untuk tiba di kampung Yapan, akses ke kampung Yapan terbilang sangat mudah
karena transportasi berupa sepeda motor
dan mobil sangat muda di jangkau.
Yapan
yang terkenal sebagai penghasil buah-buahan, hasil kebun juga memiliki sumber
air bersih yang hingga saat ini digunakan pemerintah sebagai sumber utama air
bersih bagi warga kota serui dan sekitarnya.
|
Gunung Kawari dilihat dari Gunung tanisi |
Kampung
yang tepatnya berada di lembah tanisi dan kaki gunung wayoi yang memiliki
kekayaan alam ini sebagian besar masyarakatnya adalah petani. Luas lahan
berkebun terbilang luas bahkan hampir sebagian petani memiliki dua sampai tiga
lahan berkebun yang terletak di sepanjang gunung tanisi sampai ke kaki gunung
wayoi.
Bila
anda mengunjungi beberapa kebun di lereng gunung tanisi tentunya anda melewati
sungai maninumi dan menanjak lereng tanisi namun semua akan terbayarkan karena
mata anda di manjakan dengan hijau sayur mayur yang tanami oleh masyarakat
setempat.
Menurut
pengakuan masyarakat bahwa pemilik hak ulayat gunung tanisi hingga pada lemba
dan lereng-lereng gunung adalah marga besar semboari dan aninam yang berbatasan
dengan beberpa marga lain seperti yapanani, wayangkau dan beberapa marga lainnya.
Gunung tanisi sendiri digarap oleh masyarakat kampung yapan secara turun
temurun, yang awalnya adalah hutan lebat namun dari hasil garapan masyarakat
gunung tanisi sekarang menjadi lahan berkebun yang sampai saat ini masih di
gunakan sebagai lahan garap.
|
Bapak Orgenes Wayeni sedang memanen hasil kebun |
Hasil
garapan tersebut kini masyarkat telah menuai hasilnya seperti membangun rumah,
membiayai sekolah anak-anak mulai SD – PT. katakanlah bapak Orgenes Wayeni yang
kesehariannya adalah petani juga buruh bangunan kini telah menuai hasil yang
menjajikan dimana semua anak-anak menikmati pendidikan sampai menamatkan
pendidikan di beberapa perguruan tinggi.
Penulis: Max Wayeni
0821 9933 8087